Selasa, 19 November 2013

Look Up

banyak yang bilang kalo kita sudah mempunyai mate, itu artinya kita ngga sendiri. itu artinya apapun yang terjadi dalam kehidupan kita, berputar dari pagi sampai malam, dari saat kita menarik nafas hingga terhembus nafas akhir kita kelak, semua hal sudah punya tempat untuk menshare apa dalam isi hati kita. banyak orang bilang juga manusia akan jadi lebih kuat karena semua baik raga dan jiwa punya kemampuan dobel untuk menghadapi apapun baik masalah pikiran maupun hati.
Namun manusia acap lupa, jika dalam kehidupannya dia tidak hanya berdua. mereka menganggap kehidupan yang sudah mate ini adalah satu satunya hal dan pilihan akhir dimana yang diAtas sudah menetapkan jalan keluar untuk itu, ngga dapat dipungkiri memang, karena manusia diciptakan dengan segudang kepercayaan dan mudah untuk silau terhadap kenyataan yang ada didekatnya hingga mereka tak mampu untuk berkata bahwa apa mksud yang diatas dengan memberikan yang kita miliki.
Pendewasaan dalam hidup tidak hanya terjadi saat manusia masih hijau, namun bisa terjadi kapan saja. bahkan saat sudah berusia, dalam hidup tiada hentinya kita selalu ditunjukkan Sang Pencipta hal hal baru yang acap tak masuk akal pikiran kita. Ada yang secara langsung mendewasakan pikiran kita, namun ada yang perlahan namun pasti memaksa jiwa manusia untuk segera beranjak dewasa, karena memang kita tidak punya pilihan lain. Sering hal ini cukup memakan jiwa dan pikiran kita hingga habis tak berbekas, namun bagaimana lagi, itu memang jalan yang ditetapkan dari Yang DiAtas.
Orang kerap lupa terhadap hal yang menyertai dalam pendewasaan ini, lingkungan yang diciptakan oleh Yang DiAtas belum tentu adalah hal terakhir yang yang memang dianugerahkan kepada kita. Manusia selalu men”judge” jika kehidupan ini tidak adil, tidak seperti yang diharapkan. Tanpa sadar Yang DiAtas kadang kemudian menurunkan sesuatu ke kita, tanpa sadar, bahkan kadang sesuai pinta kita. Banyak manusia yang belum terbiasa dan dewasa belum mampu melihat apa yang di berikanNya untuk melengkapi apa yang dimintanya. Ini karena mereka merasa sebagai manusia yang terabaikan yang hanya bisa bertanya mengapa, tanpa menyadari bahwa keinginan mereka baru saja mendapatkan jawaban.
ingat kawan kita tidak sendiri, aku ngga sendiri ada Sang Pencipta saat kita berharap dan meminta.
all we have to do is “asking” even something that doesn’t make sense
#yang harus kita lakukan adalah meminta“ bahkan sesuatu yang tidak masuk akal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar